Said Muhammad Hatta dan Mukhtaruddin, SH. MH saat menjadi narasumber talkshow radio interaktif di radio andyta 105,1 FM, jum'at (10/...
 |
| Said Muhammad Hatta dan Mukhtaruddin, SH. MH saat menjadi narasumber talkshow radio interaktif di radio andyta 105,1 FM, jum'at (10/01/2014) yang dipandu host Murni M. Nasir |
Jarjani Putra
Matangglumpangdua_Sekolah Rakyat
Anti Korupsi (SeRAK) bekerja sama dengan Gabungan Solidaritas Anti Korupsi
(GaSAK) Bireuen dan di dukung penuh oleh PT. Radio Andyta 105,1 FM kembali
menggelar talkshow radio interaktif, jum’at (10/01/2014).
Talkshow radio ini sebelumnya sempat
ditunda karena jadwalnya sudah berakhir sampai akhir tahun 2013. “Jadwalnya
harus disusun ulang seperti sedia kala, kemudian baru bisa dilanjutkan kembali
talkshow seperti biasanya.” Hal ini
dikatakan oleh Jarjani Ka. Humas SeRAK
Kemudian, talkshow edisi jum’at 10
januari 2014 mengangkat tema "Menelusuri Biaya-biaya Ilegal di Sektor Pelayanan
Publik". Hadir sebagai narasumber Bapak Said Muhammad Hatta dari program Logica2
yang bergerak di isu pelayanan publik dan Bapak Mukhtaruddin, SH. MH selaku
komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen dan pendiri SeRAK Bireuen.
Said Muhammad Hatta dalam Talkshow radio
mengatakan pelayanan publik itu perlu melibatkan peran serta masyarakat.
Peran aktif dari masyarakat sangat menentukan agar pelayanan nantinya akan
lebih baik.
Said menambahkan, pada proses
pelayanannya, masyarakat juga harus mengetahui hak-haknya. “Mungkin ada
kewajibannya dan itu diatur dalam regulasi.” Katanya
Sementara Mukhtaruddin mengatakan, jika
adanya pungutan liar itu adalah faktor ilegal. “Memang hal itu bukan budaya
tapi sudah menjadi kebiasaan. Padahal melayani masyarakat itu kewajiban
pemerintah dan ini kebiasaan lama, karena sifat tolong menolong seperti ini
sudah lama tumbuh.” Ujarnya.
Agar pelayanan nantinya akan lebih baik,
Mukhtar berharap adanya dukungan dari masyarakat termasuk organisasi masyarakat
seperti LSM. Demikian katanya.
Untuk talkshow edisi jum’at 17 Januari
2014, tema yang telah direncanakan yaitu "Peluang Korupsi Dari Pendapatan Daerah", dengan pemateri dari DPKKD (dalam konfirmasi) dan dari DPRK Bireuen (dalam
konfirmasi).
 |
| Foto bersama usai talkshow, Pemateri dan Pengurus SeRAK Bireuen di Radio Andyta 105, 1 FM . Jum`at (10/1/2014) |
.jpg)
