Oleh Eka Rinika Aku belum menemukan jawaban Atas apa yang telah para koruptor lakukan Selama ini negeriku semakin miris saja dalam setia...
Aku belum menemukan jawaban
Atas apa yang telah para koruptor lakukan
Selama ini negeriku semakin miris saja dalam setiap pandangan
Beri aku jawaban atas kerakusanmu
Beri aku jawaban atas keangkuhanmu
Beri aku jawaban atas keegoisanmu
Kau hanya memupuk benih-benih kebahagian padamu sendiri
Bukan aku, bukan kami, bukan rakyat kecil
Yeah aku hanya mampu berjalan lalu menjenguk saudaraku
Dia kelaparan dalam sepi
Tak ada makan dia merintih
Keroncongan perutnya dililitnya dengan kain kafan
Esok mati, mudah sekali, lalu dikubur, selesai persoalan
Kadang aku disekap oleh perasaan sedih
Tetapi aku tak mampu berbuat apa-apa
Hanya sebaris doa dalam lantunan ibadah untuk saudara-saudaraku
Kalian harus tahu, kini rasa dan asa telah lama kami kuburkan
Kami tahu kami tak lagi bernyawa
Kami pasrah dalam setiap hembusan nafas-nafas terakhir
Kalian terus menata negeri dengan sederet peristiwa korupsi
Apakah ini jawaban atas doa-doaku selama ini?
Tolonglah, jangan kekang waktu dengan terus berpura-pura
Bermuka manis tetapi berhati serigala
Para koruptor seperti kalian tak pantas hidup
Karena sering ku dengar, sering ku baca
Kalian memandatkan pinta maaf karena khilaf
Ah kalian tak punya malu
Sama seperti hewan tak pernah menggunakan akal sehat
Parasit seperti kalian layaknya hidup dikubangan saja
Hotel mewah, mobil merci, uang berlimpah akan Tuhan ganti dengan api neraka
Itu janji Tuhan
Aku belum menemukan jawaban
Dan mengapa tak beriku alasan atas kekejian, kekejaman yang kalian lakukan bertubi-tubi
Koroptor adalah orang-orang tak waras di negeri gila yang diciptakan sendiri
Kalian masuk dengan salam pulang memberi harapan
Siapa kalian sebenarnya?
Setankah, ibliskah, roh jahatkah, jinkah, tuyulkah, kuntilanakkah, drakulakah
Lewat garis melingkar ku coba sudahi hujatan ini
Karena aku belum juga menemukan jawaban
Keresahan kebimbangan membuncah iman
Tak ada tanda-tanda jawaban yang tepat
Aku belum menemukan jawaban
Karena kalian tak pernah beriku pertanyaan
Mengapa sampai saat ini negeriku masih terjajah perilaku koruptif
Penulis adalah aktivis GaSAK Bireuen dan Anggota LPMSA Universitas Almuslim