Di sini di kampung duafa aku meneriaki otoriter penguasa negeri Menerjemahkan arti kata dalam bentuk aksara yang bermakna Inilah teri...
Di sini di kampung duafa aku meneriaki otoriter penguasa negeri
Menerjemahkan arti kata dalam bentuk aksara yang bermakna
Inilah teriakan hati ku
Selaku pemimpin kau tega menelanjangi kaum duafa dengan payah
Tiada siapa pun yang paham bahwa mereka yang lugu
Terpaksa mengemis asa di tengah padang gersang
Mengais setumpuk rasa pengganjal perut yang kian bernada keroncongan
Bak music mellow seketika jatuh butiran bening dari pipi polos itu
Ah kau penguasa negeri !
Siasat buruk makin gencar kau atur dalam politik ekstra picik
Keinginan untuk memperkaya diri dan kelompokmu
Seakan menjadi barang tentu yang sudah membudaya
Kau tahu !
Februari ini mendung di kampung duafa
Jika kau melihat dengan mata membelalak pun
Takkan muncul rasa iba
Sang bayi yang baru lahir dari perut duafa meminta seteguk susu
Ah, ku rasa bayang semu tentang rasa kasihan saja tidak menjelajahi beranda hati mu gelap
Wahai pemimpin negeri ini jangan kau abaikan janji mu dulu
Untuk menyejahterakan jutaan jiwa rakyat
Harus ku kemanakan pinta anak-anak duafa
Jika setiap saat aku cuma bisa menangisi cumbu rayu itu
Oleh Eka Rinika
Siswa Sekolah Serak/ Mahasiswa Unimus